Perayaan Menyambut 1 Muharram 1438 H di Semarang
![]() |
simpang lima - semarang kabarwictwicky.blogspot.com |
Semarang – Setidaknya 310 tumpeng
berisi nasi lengkap dengan lauk pauknya dihadirkan di Lapangan Simpang Lima
Semarang, Jawa Tengah, menyambut tahun baru 1 Muharram 1438 Hijriah, Sabtu
(1/10) malam.
Ratusan tumpeng sumbangan dari
berbagai kalangan, mulai perusahaan, hotel, hingga jajaran Pemerintah Kota
Semarang disediakan untuk disantap bersama oleh seluruh warga yang hadir.
Usai didoakan oleh ulama, hadirin yang
sudah duduk berkelompok segera menyantap nasi tumpeng yang sudah ada di
hadapannya, termasuk warga yang berada di sekitar Lapangan Simpang Lima.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi
mengatakan kegiatan bertajuk “Semarang, Semarak, Semanak 2016″ yang
menghadirkan ratusan tumpeng itu merupakan sebuah budaya menyambut pergantian
tahun.
“Dua malam tahun baru yang kebetulan
bertepatan, yakni 1 Muharram atau tahun baru Islam dan 1 Syuro atau tahun baru
dalam penanggalan Jawa,” kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.
Dengan kegiatan semacam itu, kata dia,
seluruh elemen masyarakat bisa duduk bersama untuk menikmati tumpeng atau makan
bersama yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah “kembul bujono”.
“Inilah yang diharapkan agar semua
warga Semarang bergerak bersama. Kota Semarang terus berkembang sehingga
bergeser dari semula hanya Setara (Semarang Setara) menjadi Semarang Hebat,”
katanya.
Menurut dia, pergantian tahun baru
Islam maupun Jawa itu semestinya menjadi sarana untuk saling introspeksi diri
dalam kehidupan yang telah dijalaninya selama satu tahun ke belakang.
Kalau memang ada yang keliru, kata dia,
berarti harus dibenarkan, termasuk upaya Pemkot Semarang dalam membangun daerah
yang harus didukung bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat.
“Sudah 469 tahun Kota Semarang ini
ada. Kalau ada yang keliru dalam penataannya, mari perbaiki bersama-sama. Ra
sah maidu (suka mencela, red.). Mari perbaiki bersama-sama,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota
Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi peran serta seluruh
kalangan, mulai pengusaha, hotel, restoran, dan masyarakat untuk menyukseskan
kegiatan itu.
Meski direncanakan dalam hanya waktu
singkat, lanjut dia, kegiatan “kembul bujono” itu ternyata mendapatkan sambutan
besar dari seluruh kalangan, apalagi jika disusun dalam jangka panjang.
“Semua tumpeng tadi kan bagus semua
(berkualitas, red.), luar biasa. Artinya, mereka (penyumbang tumpeng, red.)
sudah mempersiapkan semua dengan baik,” pungkas Ita, sapaan akrab Hevearita.
No comments