Keistimewaan Pintu Ka'bah atau Multazam ? ini dia penjelasannya
Paling
Diburu Jamaah Haji, Ternyata Ini Keistimewaan Multazam
dream.co.id |
Saking
spesialnya tempat ini, sampai-sampai Rasul sempat mendekapkan wajah dan dadanya
di Multazam sembari memanjatkan doa.
Lovingalquran
- Bagi kamu yang sudah pernah menunaikan ibadah haji atau umroh,
pasti sudah tak asing lagi dengan Multazam. Namun bagi yang belum tahu,
Multazam adalah dinding Kabah yang terletak di antara Hajar Aswad dengan pintu
Kabah.
Bukan
sembarang dinding, tempat ini diyakini sebagai salah satu dari beberapa 'maqam
ijabah' yang ada di sekitar Baitullah. Maqam ijabah maksudnya adalah
tempat-tempat yang makbul untuk berdoa.
Bahkan
tentang ini Rasulullah SAW pernah bersabda, " Antara rukun Hajar
Aswad dan pintu Kabah terdapat Multazam. Tidak seorang pun hamba Allah SWT
yang berdoa di tempat ini, kecuali dikabulkan doanya."
Saking
spesialnya tempat ini, sampai-sampai Rasul sempat mendekapkan wajah dan dadanya
di Multazam sembari memanjatkan doa. Kisah tersebut
tercantum dalam hadis yang diriwayatkan Abu Daud dan Ibnu Majah.
Begitu
dahsyatnya keistimewaan Multazam. Tak heran tempat tersebut menjadi salah satuspot yang
paling diburu jamaah haji dan umroh setelah mengerjakan Thawaf.
Sebab
itu, Multazam nyaris selalu penuh sesak oleh jamaah. Tak mudah untuk mencapai
Multazam dan berdoa di sini. Karena setiap orang berebut untuk mencapai tempat
yang mustajab itu.
Jika
kamu tak bisa berdoa di Multazam saat melaksanakan ibadah haji atau umroh,
sebaiknya tidak perlu memaksakan diri. Jangan juga berkecil hati.
Karena
di sekitar Kabah ada tempat-tempat mustajab lainnya untuk berdoa. Misalnya, di
belakang Maqam Ibrahim dan Hijr Ismail. Pada intinya, di sudut manapun dari
Baitullah Insya Allah mustajab, asalkan kamu berdoa dengan benar, tulus dan
khusyuk.
Namun,
jika kamu beruntung bisa berdoa di Multazam, ada tata cara
berdoa khusus yang perlu kamu perhatikan.Tata Cara Berdo'a di Multazam dan Pengertiannya
Dikutip dari http://travel.dream.co.id/umroh/paling-diburu-jamaah-haji-ternyata-ini-keistimewaan-multazam-160922c.html
No comments